Mengubah Sampah Dapur Menjadi Keajaiban: Workshop Eco Enzyme di SMK Panca Karya Sentul

Citeureup, Bogor – SMK Panca Karya Sentul mengadakan workshop bertajuk “Ciptakan Keajaiban dari Sampah Dapur” pada tanggal 7 September 2024. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara SMK Panca Karya, Rumah Bata, dan Komunitas Eco Enzyme Nusantara Wilayah Bogor Raya. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang cara memanfaatkan sampah dapur menjadi eco enzyme, sebuah larutan multi-fungsi yang ramah lingkungan.

Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain Abu Rifki dari Sekolah Sampah, Enjang Dedi Kurnia, serta Agung Purwoko dan Tim Eco Enzyme Nusantara. Para narasumber membagikan pengetahuan serta praktik langsung tentang cara membuat eco enzyme, mengajak peserta untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dengan langkah sederhana dari rumah.

Peserta workshop berasal dari berbagai sekolah di wilayah Bogor, di antaranya SMK Panca Karya, SMKN 1 Cibinong, SMAN 1 Citeureup, SMKN 1 Gunungputri, SMK Logos Bojong Gede, SMK Kesehatan Anisa, dan SMK Ashoheh Citeureup. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Duta Lingkungan Citeureup, Mojang Jajaka, serta Komunitas Warga Peduli yang semakin memeriahkan kegiatan.

Dalam rangkaian acara, sesi praktek pembuatan eco enzyme menjadi momen yang paling ditunggu. Peserta, yang terbagi dalam beberapa kelompok, dengan antusias mempraktikkan proses pembuatan eco enzyme di bawah bimbingan Tim Eco Enzyme Nusantara. Setiap peserta diajarkan cara memanfaatkan limbah dapur seperti kulit buah dan sayuran untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi rumah tangga maupun kebersihan lingkungan.

Workshop ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan manfaat dari eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Peserta tidak hanya pulang dengan pengetahuan baru, tetapi juga dengan komitmen untuk menjaga lingkungan mulai dari rumah masing-masing.

Acara ini merupakan salah satu langkah konkret dalam menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Keberhasilan workshop ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan kegiatan serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *