Cibinong-Bogor, Lintas Nusantara: Puluhan anak tampak antusias mengikuti lomba mewarnai yang digelar di [lokasi kegiatan], Minggu(14/09/25). Dengan krayon berwarna-warni di tangan, mereka menuangkan imajinasi masing-masing ke atas kertas gambar, menciptakan ragam karya yang penuh keceriaan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh sayapeduli.org.
Dengan tujuan mendorong perkembangan kreativitas sejak dini.
“Melalui lomba mewarnai, anak-anak tidak hanya belajar mengenal warna, tetapi juga berani mengekspresikan diri dan mengasah imajinasi mereka,” ujar Herman Ketua Penyelenggara Lomba Mewarnai.
Selain menjadi ajang kompetisi sehat, lomba mewarnai ini juga menjadi sarana kebersamaan antara anak, orang tua, dan pendidik. Banyak orang tua yang mendampingi langsung buah hatinya, memberikan semangat dan apresiasi atas setiap goresan warna.
MEWARNAI … melatih aspek sensorik anak karena aktivitas ini memberikan berbagai masukan sensorik seperti sentuhan tekstur krayon atau cat, sensasi warna dan tekanan, serta aroma yang memengaruhi persepsi dan perkembangan sensorik anak. Mewarnai melatih indra peraba, penglihatan, dan proprioseptif (kesadaran posisi tubuh) secara bersamaan, sambil mengembangkan keterampilan motorik halus, fokus, dan kreativitas.
Mendengarkan DONGENG dapat melatih sensorik anak karena merangsang pendengaran, imajinasi (yang juga melibatkan penglihatan mental), dan respon motorik seperti gerakan tangan atau kaki sebagai respons terhadap cerita, serta melatih kepekaan emosional. Dongeng juga memperkaya kosakata dan melatih kemampuan mendengar, yang semuanya merupakan bagian dari perkembangan sensorik dan kognitif anak..” Ungkap Counselor dan Trapis Psikologi Tati Mistati S.psi C.c C.t..yang hadir memberikan pelayanan secara online
Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan cerita dan dongeng oleh Kak Fajar, yang mendongeng kan kisah cerita anak yang berbakti kepada orang tua nya juga membantu orang tua nya dirumah dan juga rajin beribada. (Firly)