Edukasi Eco Enzyme di KBM Cabe Rawit: Kolaborasi Ibu dan Anak Jaga Lingkungan

Tarikolot, Lintas Nusantara – Sabtu siang (10/5/2025), ruang kelas di KBM Cabe Rawit, Jalan Mustahil, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, tampak ramai oleh suara ceria anak-anak dan semangat ibu-ibu yang berkumpul dalam kegiatan edukasi lingkungan bertema “Mengenal dan Membuat Eco Enzyme”.Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dadan Ramdani dari Sekolah Sampah, seorang pegiat lingkungan yang dikenal aktif menggerakkan warga dalam pengelolaan sampah organik di wilayah Bogor dan sekitarnya.“Eco enzyme ini solusi sederhana tapi berdampak besar. Cukup dengan kulit buah, Molase atau gula merah, dan air, kita bisa menghasilkan cairan serbaguna yang ramah lingkungan,” ujar Dadan Ramdani di hadapan peserta. Ia pun menjelaskan berbagai manfaat eco enzyme, dari pembersih rumah tangga hingga pupuk cair dan penjernih air.Peserta, yang terdiri dari para ibu dan anak-anak binaan KBM Cabe Rawit, tampak antusias mengikuti setiap sesi. Anak-anak dengan tangan mungilnya turut mencacah kulit buah dan mencampurnya ke dalam botol, sementara para ibu sibuk mencatat takaran dan tahapan fermentasi.Kegiatan ini tak sekadar memberi pengetahuan praktis, tapi juga menanamkan nilai kepedulian sejak dini. “Saya senang bisa belajar bareng anak saya. Jadi pulang ke rumah bisa langsung praktik,” ungkap Ibu Santi, salah satu peserta yang membawa serta dua anaknya.KBM Cabe Rawit sendiri dikenal aktif menyelenggarakan kegiatan pendidikan alternatif dan penguatan karakter, termasuk isu lingkungan hidup. Dengan hadirnya edukasi eco enzyme, harapannya warga Desa Tarikolot bisa makin mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga, sekaligus membentuk generasi kecil yang cinta bumi.“Gerakan kecil, tapi bila dilakukan bersama, dampaknya besar,” tutup Dadan, sambil tersenyum melihat botol-botol eco enzyme hasil karya para peserta yang berjejer rapi menanti masa fermentasi. (Abu Rifki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *