Citeureup, 5 Juni 2025 — Dengan semangat menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sekolah Sampah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tarikolot serta para penggiat lingkungan di Kecamatan Citeureup menggelar berbagai kegiatan positif di Kabupaten Bogor. Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini dimulai dengan apel peringatan di halaman SDN Tarikolot 01, sebagai bentuk penghormatan dan komitmen bersama dalam menjaga bumi.
Pada hari itu, berbagai kegiatan nyata dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Di antaranya, dilakukan penanaman 200 pohon gamal di sepanjang saluran kali Citeureup, serta kegiatan penataan lingkungan seperti pembersihan sepanjang jalan Sabilillah dan pengecatan tembok sebagai upaya memperindah kawasan sekitar. Tidak ketinggalan, dilakukan pula penuangan eco enzyme di jembatan Kanisatex sebagai inovasi pengolahan limbah organik yang ramah lingkungan.
Selain aksi nyata di lapangan, acara tersebut diisi dengan seminar lingkungan hidup yang digelar di MTS Darmus. Pada seminar ini, berbagai narasumber tampil menyampaikan materi tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengurangi kerusakan lingkungan. Tak kalah penting, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), serta Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, yang memperkuat komitmen nasional dalam pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.
Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa perusahaan melalui program CSR mereka, yakni CSR PT Indocement, CSR PT Aski, dan CSR PT Cimory. Dukungan dari perusahaan-perusahaan ini memperlihatkan semakin luasnya partisipasi swasta dalam mendorong gerakan peduli lingkungan di tingkat lokal dan nasional.
Dalam sambutannya, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Yaudin Shogir, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara kegiatan serta seluruh penggiat lingkungan yang terlibat. Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif untuk menjaga keberlangsungan hidup di bumi.
“Peran serta semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Semoga kegiatan seperti ini terus terlaksanakan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menunjukkan bahwa kesadaran dan tindakan nyata dapat dimulai dari tingkat lokal, demi masa depan bumi yang lebih baik. Mari bersama, kita jaga dan rawat lingkungan, agar warisan terbaik ini tetap lestari untuk generasi mendatang.(Abu Rifki)
