Ci Anjur, 5 Februari 2025 – Sebuah bencana longsor terjadi di kawasan Ci Anjur pada hari Minggu pagi, 4 Februari 2025, mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa pemukiman dan infrastruktur.Hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya diduga menjadi pemicu utama longsoran tanah yang menimpa sejumlah rumah warga dan jalur utama menuju daerah tersebut.
Menurut keterangan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, longsor terjadi di sekitar lereng perbukitan yang rawan terjadi pergerakan tanah. Sebagian besar korban terdampak adalah warga yang tinggal di daerah dataran rendah yang terletak di sekitar kawasan pegunungan. Beberapa rumah tertimbun dan sejumlah kendaraan yang terperangkap dalam puing-puing tanah.
Korban Jiwa dan Kerugian
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan petugas BPBD masih melakukan pencarian korban yang diduga terperangkap dalam reruntuhan. Sejumlah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pemerintah setempat juga sudah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati karena kemungkinan adanya longsor susulan.
“Jalur utama yang menghubungkan Ci Anjur dengan kota-kota sekitar juga terputus, sehingga menyulitkan proses evakuasi dan distribusi bantuan,” ujar Kepala BPBD Ci Anjur, Rudi Hartono, dalam konferensi persnya. Ia menambahkan, tim relawan dan alat berat sedang dikerahkan untuk membersihkan puing-puing tanah dan membuka kembali akses jalan yang tertutup.
Tanggapan Pemerintah dan Upaya Pemulihan
Pemerintah daerah bersama dengan aparat TNI dan Polri bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada para korban, baik berupa logistik maupun tempat tinggal sementara. Selain itu, upaya pemulihan seperti membersihkan jalanan dan memastikan tidak ada ancaman longsor susulan terus dilakukan.
Warga setempat yang terdampak longsor pun diberikan perhatian khusus melalui posko pengungsian yang didirikan di beberapa lokasi aman. Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Penanggulangan Bencana Jangka Panjang
Pemerintah setempat juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah mitigasi bencana jangka panjang sedang disusun untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan. Rencana ini mencakup penanaman pohon penghijauan di daerah rawan longsor dan pembenahan sistem drainase yang lebih baik untuk menghindari akumulasi air yang dapat memperburuk potensi longsor.
Bencana longsor ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama yang berada di daerah perbukitan dan pegunungan yang rentan terhadap pergerakan tanah.
Kepada masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana, pihak berwenang menghimbau untuk lebih memperhatikan kondisi cuaca dan selalu siap siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana alam.

