Aceh, Indonesia — Lintas Nusantara : Ketua Dewan Pimpinan Daerah Akar Desa Aceh, Muhamad Rahmat Suardi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pertamina sebagai perusahaan energi milik rakyat yang telah menunjukkan respons cepat, tanggap, dan penuh kepedulian dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi selama bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Menurut Rahmat Suardi, kehadiran Pertamina di tengah masyarakat bukan hanya sebatas penyedia energi, tetapi juga simbol kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya. “Pertamina sekali lagi menunjukkan jati dirinya sebagai perusahaan milik rakyat. Di saat masyarakat menghadapi banjir besar, Pertamina memastikan distribusi BBM, LPG, dan energi lainnya tetap berjalan dengan aman dan terjangkau. Ini bukan sekadar pelayanan bisnis, tetapi wujud nyata pengabdian untuk rakyat,” ujarnya.
Rahmat menilai langkah Pertamina yang menyiapkan skema penyaluran energi alternatif, pengamanan pasokan, penyesuaian jalur distribusi, hingga pengawalan suplai ke daerah yang aksesnya terputus akibat banjir adalah bentuk kehadiran institusi yang berorientasi pada kepentingan publik. Ia menegaskan bahwa situasi bencana bukan alasan untuk mengurangi kualitas layanan energi, dan Pertamina telah membuktikan komitmennya.
“Kami mengapresiasi seluruh pekerja Pertamina di lapangan para operator SPBU, pengemudi mobil tangki, hingga tim energi siaga bencana yang bekerja melampaui tugas rutin demi memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses energi. Mereka adalah garda terdepan yang sering tidak terlihat, tetapi perannya sangat vital bagi masyarakat yang sedang kesulitan,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Rahmat Suardi juga menegaskan bahwa kegiatan pelayanan energi oleh Pertamina di tengah bencana merupakan bagian dari mandat konstitusional untuk memastikan sumber daya alam dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Menurutnya, perhatian dan keberpihakan Pertamina pada masyarakat desa, masyarakat pesisir, dan wilayah yang terdampak bencana memperlihatkan bahwa perusahaan ini tetap menjunjung prinsip keadilan energi.
Akar Desa Aceh, lanjut Rahmat, siap mendukung penguatan Pertamina sebagai perusahaan nasional strategis yang memegang peranan penting dalam ketahanan energi nasional dan kedaulatan masyarakat. “Pertamina harus terus diperkuat dari sisi kebijakan, tata kelola, hingga dukungan publik. Karena energi adalah nafas pembangunan desa, dan Pertamina adalah penjaga utama akses energi bagi rakyat,” tegasnya.
Rahmat mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga masyarakat, serta elemen pemuda desa di Aceh dan Sumatra, untuk terus bersinergi dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir dan memastikan pemulihan berjalan lancar.
“Di tengah bencana, solidaritas adalah energi paling penting. Pertamina sudah menunjukkan teladan itu, dan kita harus bersama menjaga semangat gotong royong demi rakyat,” tutupnya.
