
Kabupaten Bogor, Lintas Nusantara: Salah seorang anak petani dan juga putra daerah yang peduli lingkungan ikut mendaftarkan diri dan maju dalam balon Pilkades Desa Sukajaya, dirinya mengikuti Pemilihan Antar Waktu Kepala Desa Sukajaya, dikarenakan Bakti kepada tanah kelahirannya juga mendapatkan ijin dari alam semesta,
Saat di mintai keterangan Minggu (07/09/2025) Mardhi Hidayatul Fauzan Bin Ade Sasmita Bin Suminta Bin Anan Bin Nata, asli putra daerah yang lahir di Desa Sukajaya Kecamatan Taman Sari pada 07 April 1982, adapun saya berniat mengikuti pencalonan diri sebagai balon Kades Sukajaya dikarenakan niat kuat untuk bakti ka Lemah Cai atau Bumi Pertiwi.
Lebih lanjut Mardi mengatakan selain bakti ka lemah cai, juga merupakan sebagai penghormatan kepada para pendahulu dimana Desa ini adalah tempat lahir saya di kampung Gadog Desa Sukajaya Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor.

Desa Sukajaya awal dipimpin oleh Abah Nurhasan atau di sebut Lurah Adi pada tahun 1961-1971, dilanjutkan oleh Lurah kasirah (1971 – 1981) lalu Lurah Hasan Sahli (1981 – 1989) di teruskan oleh Abdul goni (1989 – 1997) , Arsamd (1997- 1999), Hayatuzain (1999 – 2007), Sukri Gozali (2007 – 2013), Wahyudi Sumardi (2013 – 2019) , Edy Mauladi (2019 – 2025) , Totoh Yansos 2025 – sampai dengan sekarang.
“Karena sumber daya alam Desa Sukajaya yang sangat melimpah dan belum terkelola dengan baik. Bilamana warga dan alam semesta mewujudkan saya menjadi Kepala Desa Sukajaya, sumber daya alam ini dapat saya kelola untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan menjadi Kades Sukajaya saya bisa menyelenggarakan program pemerintah, melaksanakan pembangunan yg bisa bermanfaat untuk masyarakat.” Ungkap Mardhi
“Sukajaya memiliki makna, Suka artinya selalu jaya artinya unggul hal inilah yang membuat saya berniat kuat untuk mencalonkan diri sebagai balon PAW Kades Sukajaya adalah bakti ka lemah cai.” Ucap Mardhi.
“Saya mengajak kepada masyarakat membangun desa bersama untuk mewujudkan pembangunan juga menghormati dan menghargai kearifan lokal budaya sunda. Dengan tata titi duduga prayoga mipit amit ngala menta, menyelenggarakan pemerintahan Desa Sukajaya dengan mengedepankan kearifan lokal budaya sunda. Arti Sukajaya sangat penuh doa bagi saya, selain menjadi tempat kelahiran dan merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi.” Pungkas Mardhi. (FB)