Citeureup – Lintas Nusantara : Indocement, Perusahaan terkemuka di industri semen Indonesia, kembali mengadakan acara bergengsi Bank Sampah Award ke-4 di Harmoni Corner, Citeureup, Kamis, 12 Desember 2024. Acara ini melibatkan berbagai Bank Sampah yang merupakan mitra binaan program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement. Dengan fokus pada inovasi dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas dari setiap partisipan.
Acara dibuka secara resmi oleh Gadang Wardono, Corporate CSR Manager Indocement. Dalam sambutannya, Gadang menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah. “Program Bank Sampah adalah salah satu langkah nyata untuk mendorong keberlanjutan dan kesadaran lingkungan di komunitas kita,” ujarnya.
Penjurian dilakukan dalam Dua Putaran
Proses penjurian dibagi menjadi dua putaran. Putaran pertama fokus pada penilaian administrasi bank sampah, memastikan setiap peserta memenuhi kriteria administratif yang telah ditetapkan. Di putaran kedua, penjurian berfokus pada performa peserta, yang mencakup kepiawaian dalam menampilkan busana daur ulang dan kekompakan dalam penampilan. Kegiatan ini tidak hanya menilai aspek pengelolaan sampah, tetapi juga merayakan kreativitas dan kemampuan berkolaborasi antar peserta.
Para Pemenang Lomba
Hasil dari penjurian tersebut menghasilkan tiga kategori pemenang: Platinum, Gold, dan Silver.
– Kategori Platinum dimenangkan oleh:
1. Bank Sampah Bersinar
2. Bank Sampah Zalak 2
3. Bank Sampah Amanah
– Kategori Gold dimenangkan oleh:
1. Bank Sampah Mede
2. Bank Sampah Kancil
3. Bank Sampah Kiara41
– Kategori Silver dimenangkan oleh:
1. Bank Sampah Sebelas
2. Bank Sampah Bahari
3. Bank Sampah Ragam Lestari
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Melalui inisiatif ini, Indocement berharap dapat terus mendorong praktek pengelolaan sampah yang lebih baik serta membangun komunitas yang lebih bersih dan berkelanjutan. (Abu Rifki)